1. Bagaimana Pembersih Pipa Kimia Bekerja?

Pembersih pipa kimia biasanya mengandung natrium hidroksida (soda api) atau asam kuat. Zat ini bereaksi dengan kotoran organik dan menghancurkannya sehingga aliran air kembali normal. Hasilnya cepat, tetapi reaksi kimia tersebut juga berdampak pada dinding pipa.

2. Efek Samping pada Pipa

• Korosi Pipa: Pemakaian berulang bisa mengikis lapisan dalam pipa, terutama pipa berbahan logam.

• Retakan pada Pipa PVC: Zat kimia yang terlalu kuat dapat menyebabkan pipa plastik menjadi rapuh dan retak.

• Kerusakan Jangka Panjang: Alih-alih menghemat, justru bisa menambah biaya perbaikan pipa yang mahal.

3. Dampak terhadap Lingkungan

Setiap kali cairan kimia dialirkan, sebagian besar akan terbawa ke saluran pembuangan dan bermuara ke sungai. Hal ini dapat mencemari air dan membahayakan ekosistem.

4. Alternatif yang Lebih Aman

• Gunakan plunger atau alat pembersih manual seperti spiral pembersih pipa.

• Tuang campuran baking soda dan cuka, lalu siram dengan air panas.

• Lakukan perawatan rutin dengan penyaringan sisa makanan atau rambut agar tidak masuk ke saluran.

• Hubungi teknisi profesional bila saluran mampet terlalu parah.